SANA BERITA - Entah karena faktor alam ataupun manusia, banyak sekali hewan-hewan yang sudah masuk kedalam kategori punah, yang berarti bahwa hewan tersebut sudah tidak ada lagi dimuka bumi ini. Banyak sekali hewan yang hanya bisa kita lihat dan ketahui dari buku-buku pengetahuan alam, video dokumenter, atau bahkan hanya dari cerita orang-orang saja. Faktor alam memanglah berperan besar dalam kepunahan suatu spesies hewan, namun manusia pun juga tidak bisa begitu saja lepas dari tanggung jawab untuk tetap menjaga dan melestarikan spesies-spesies hewan agar selalu terjaga untuk masa depan anak cucu kita, bukankah manusia adalah makhluk berakal yang berperasaan! Namun kini, banyak para ilmuwan yang ingin “menghidupkan” kembalikan beberapa hewan yang telah punah dengan penggabungan ilmu teknologi dan biologi.
Berikut beberapa Hewan Punah Yang Ingin Dihidupkan Kembali Oleh Ilmuwan :
Saber Tooth
Saber Tooth adalah hewan sebangsa kucing besar yang hidup di era zaman es. Kucing besar ini diperkirakan telah punah sejak terjadinya peristiwa “Quaternary Extinction”. Nama hewan ini diambil berdasarkan sepasang gigi taring panjang dan besar yang mirip seperti pedang, sehingga ia diberi nama Gigi Pedang (Saber Tooth). Dengan giginya yang luar biasa ini, pada era zaman es Saber Tooth biasa membunuh dan memangsa hewan-hewan super besar seperti Mammoth (gajah purba) dan badak purba dengan cukup mudah.
Baiji (Lumba – Lumba Air Tawar)
Baiji adalah spesies lumba-lumba yang hidup di air tawar. Di Cina, Baiji juga biasa disebut dengan “Dewi Yangtze” karena hewan ini dulu memang hanya hidup di sungai Yangtze, Cina, dan mulai tampak menghilang sejak sekitar tahun 2004 – 2007 (Punah). Baiji merupakan spesies lumba – lumba pertama yang punah karena ulah manusia!
Badak Berbulu
Badak berbulu juga sama seperti Saber Tooth, mereka hidup pada era zaman es dan juga mengalami kepunahan karena peristiwa “Quaternary Extinction”. Dan mamalia besar ini mulai masuk kedalam “pantauan” para ilmuwan sejak ditemukannya bayi badak berbulu yang membeku di es Siberia pada tahun 2015. Bayi badak berbulu ini ditemukan oleh seorang pengusaha yang sedang dalam perjalanan berburu. Dan yang menakjubkan adalah, bayi badak ini ditemukan nyaris utuh didalam es, mengingat bahwa bayi mungil ini telah melewati beragam zaman selama 12.000 tahun!
Burung Merpati Penumpang
Merpati penumpang adalah salah satu spesies merpati yang paling banyak hidup di Amerika Serikat dengan jumlah yang mencapai 5 miliar ekor. Namun, setelah memasuki abad ke 19, burung ini menjadi salah satu burung yang hampir punah. Faktor utama penyebab berkurangnya populasi burung ini secara drastis adalah karena maraknya “perburuan komersil” yang mengincar burung ini untuk dijadikan makanan budak ataupun dijual dagingnya.
Burung Dodo
Burung dodo adalah salah satu spesies unggas yang tidak bisa terbang dan dulu burung ini hidup di kepulauan Mauritius, Samudera Hindia. Awal dari kisah “mengerikan” dalam kepunahan burung ini adalah saat datangnya para pemukim ke Mauritius, yang juga membawa hewan-hewan pengganggu (kera ekor panjang, babi, anjing, tikus) bagi burung Dodo. Bagaimana tidak, para pemukim ini sering memburu hewan ini dan hewan-hewan bawaan mereka juga sering merusak sarang burung dodo (sarang burung dodo berada ditanah, karena burung ini tidak bisa terbang!). Dan pada akhirnya, burung dodo dinyatakan telah punah pada abad ke 17.
BACA JUGA :
10 laba-laba ini mempunyai warna & bentuk yang unik dan lucu
0 Comments