PageNavi Results No.

Poker Online

Wisata Ekstrim, Berenang Bersama Buaya Ganas, Berani?

Wisata Ekstrim, Berenang Bersama Buaya Ganas, Berani?
SANA BERITAIngin merasakan sensasi berada begitu dekat dengan buaya air tawar tanpa ada perasaan takut? Kita dapat mencoba berenang bersama buaya air tawar di tempat wisata Crocosaurus Cove di Darwin, Australia bagian utara.

Cage of Death atau kandang kematian adalah salah satu wahana di Crocosaurus Cove yang harus dicoba ketika berkunjung ke Darwin. Kandang tersebut terbuat dari kaca akrilik untuk melindungi manusia dari interaksi langsung dengan buaya air tawar. Kita tidak perlu khawatir tentang keselamatan. Karena pihak Crocosaurus Cove telah menjamin ketebalan kaca akrilik mencapai 15,5 sentimeter.

Di Crocosaurus Cove, yang berada di pusat kota Darwin, ada sekitar 300 ekor buaya yang dapat kita amati dari dekat. Terlebih lagi, apabila kita punya nyali lebih tebal, kita diperkenankan menyentuh dan merasakan kulit buaya yang keras itu. Di tempat ini, pengelola taman wisata memberikan kesempatan kita untuk berenang bersama buaya di kolam yang telah tersedia. Tentunya dengan tetap mematuhi standar keamanan yang tinggi.

Selama 20 menit, kita akan merasakan berdekatan dengan Chopper. Ia adalah buaya air payau berusia puluhan tahun yang berbobot 800 pon dan panjang 5,5 meter. Buaya air payau ini biasa makan kerbau, ayam, hati sapi, dan ikan. Buaya ini pernah hidup di Sungai La Belle di sebelah barat kota Darwin.

Wisata Ekstrim, Berenang Bersama Buaya Ganas, Berani?

"Ketika memasuki kandang, pengunjung akan merasakan kengerian sekaligus penasaran," ujar salah salah satu staf tempat wisata. Chopper telah terbiasa mendekati manusia yang berenang dalam Cage of Death. Dengan demikian, kita tidak perlu terlalu khawatir diterkam si buaya.

Di wilayah Northern Territory Australia, khususnya Darwin, kita dapat mengenal lebih jauh kehidupan satwa pemangsa itu. Negeri kanguru ini memiliki dua jenis buaya, yaitu buaya air tawar (kerap disebut freshie) dan buaya air payau (warga setempat menyebutnya salties). Buaya air tawar punya tempat tinggal di danau dan muara air tawar. Makanannya, burung, ikan, dan serangga. Buaya air payau hidup di kawasan rawa dan sungai yang berbataskan laut. Buaya jenis ini biasanya agresif dan memburu mangsa seperti kanguru, kerbau, dan kuda yang datang minum di sungai.

Menurut salah seorang staf Crocosaurus Cove, arus sungai di Australia bagian utara biasanya begitu deras sehingga menyebabkan warnanya kecokelatan dan keruh. Karena air yang berwarna keruh itu, kita sangat sulit melihat dan mengamati bentuk fisik buaya, sekalipun dari dekat.

Mengetahui hambatan tadi, pengelola Crocosaurus Cove menempatkan buaya koleksi di dalam kolam akrilik raksasa dengan air yang begitu jernih. Dengan demikian, pengunjung yang datang ke tempat itu dengan mudah mengamati fisik dan perilaku satwa predator tadi dari berbagai arah: atas, bawah dan samping.

Janganlah terkejut apabila menyaksikan seekor buaya jantan yang panjang ekornya melampaui tinggi orang Asia pura-pura terlelap di terowongan kaca. Yang membuatnya makin menarik, pengelola menyediakan riwayat singkat setiap buaya koleksi komplet dengan kisah singkat hidupnya.

Saat tabung diturunkan ke dalam kolam, buaya yang tadinya kalem terlihat tidak suka dengan kehadiran orang dalam wilayahnya. Si buaya marah. Ia menampar tabung yang juga mengguncangkan isi di dalamnya. Namun, pengunjung yang menikmati sensasi ini di dalam tabung tampak tenang. Mereka percaya tabung akrilik yang begitu tebal dapat menjamin keamanan wisata menantang tadi. Padahal, kekuatan gigitan si buaya dapat diselaraskan dengan truk seberat 3,5 ton.

Hayo siapa yang berani? 😀

BACA JUGA :

Spesies Kadal Paling Unik dan Mengerikan

Post a Comment

0 Comments