SANA BERITA - Beberapa orang bisa berubah menjadi sangat bergairah hanya dengan berciuman, sementara yang lainnya lebih menikmati stimulasi oral secara langsung. Ada banyak cara untuk memberikan pasangan Anda sensasi ekstrim, tapi satu hal yang pasti: seks dimulai di otak.
Berikut ini 4 tips melakukan foreplay sebagai pemanasan:
1.Atur mood seksi
Untuk memahami pentingnya foreplay Anda harus tahu lebih dulu bagaimana untuk menggerakkan mood sesuai dengan situasi. Langkah selanjutnya adalah memperhatikan detail romantis. Menciptakan lingkungan yang tepat untuk melakukan hubungan seksual dipercaya sangat penting, terutama pada tahap yang lebih maju dalam hubungan Anda berdua. Misalnya, pastikan ruangan tetap hangat, pencahayaan redup dan sejuk, dan seprai bersih. Agen Aman dan Terpercaya
Setelah moodnya tepat, luangkan waktu untuk menggoda pasangan dengan menanggalkan pakaiannya dengan perlahan, atau minta dirinya untuk melepaskan pakaiannya sendiri, alias strip tease, yang ditemani dengan musik sensual. Banyak yang berpendapat bahwa menyaksikan pasangannya menanggalkan baju mereka meningkatkan erotisme merangsang dan melipatgandakan pengalaman seksual. Tak apa untuk sesekali memuji penampilan pasangan atau bahkan berbicara nakal nan menggoda. Ungkapkan apa yang anda rasakan, apa yang Anda inginkan dari pasangan Anda, dan apa yang Anda pikirkan.
2.Cium dan belai tubuhnya
Selama pemanasan, lakukan selambat dan sesantai mungkin demi membangun antisipasi yang intens. Mulailah dengan mencium dan membelai si dia. Ciuman biasanya ekspresi fisik pertama dari keinginan seksual, tetapi juga sering terlupakan selama hubungan seksual. Selama hubungan seksual, ciumlah setiap jengkal bagian tubuh pasangan Anda dan jangan hanya dibatasi pada mulut. Banyak pasangan yang malu untuk meminta pasangannya merangsang zona sensitif mereka, karena takut dianggap aneh atau tabu. Puting, paha bagian dalam, bagian belakang leher semua memiliki ujung saraf. Tidak apa-apa untuk sesekali menjadi petualang.
Kebanyakan wanita mengeluh bahwa pasangan mereka tidak mencium cukup lama dan memburu-buru stimulasi langsung ke area genital. Jangan malu untuk bereksperimen pada setiap bagian dari tubuhnya, misalnya dengan memberikan pijatan sensual, dan ingat untuk memperpanjang durasi pemanasan dengan lebih banyak berciuman dan membelai.
3.Perhatikan reaksinya
Foreplay adalah waktu yang tepat untuk belajar memahami apa yang pasangan Anda sukai karena tanpa itu, Anda tidak akan pernah tahu apa yang benar-benar ia butuhkan untuk sepenuhnya terangsang. Jangan malu-malu, lihat rekasinya saat Anda melakukan tindakan tertentu dan pinta umpan balik, juga berikan pendapat Anda sendiri. Kedua pasangan akan mendapat keuntungan dari komunikasi yang baik selama sesi foreplay dan bercinta.
Jika ada suatu hal yang tak terasa benar atau nyaman di tubuh Anda, atau foreplay tidak berjalan seperti apa yang Anda pikirkan, jangan pendam kecurigaan Anda sendiri. Kunjungilah dokter. Kesulitan mempertahankan ereksi dan rasa sakit selama berhubungan seksual selalu membutuhkan perhatian medis.
4.Jangan cepat-cepat menyudahi sesi foreplay
Ada beberapa saat sebelum klimaks ketika banyak wanita menyerah, berpikir orgasme tidak akan terjadi dan menyudahi sesi panas ini. Tak jarang juga banyak pria yang sibuk bergonta-ganti teknik stimulasi demi mengantarkan pasangannya ke gerbang orgasme. Padahal untuk mencapai orgasme tak diperlukan bermacam manuver rumit yang hanya akan membuyarkan fokus Anda berdua. Lanjutkan stimulasi yang Anda berdua lakukan dan kenikmatan akan datang.
BACA JUGA :
5 Trik Jitu Agar Wanita Dapat Bicara Nakal Dengan Nyaman Saat Bercinta
0 Comments