Kok bisa sih? Menurut penelitian, karena kulitnya yang lebih tebal, kandungan kolagen yang terdapat pada kulit cowok itu lebih besar dibanding cewek. Kandungan kolagen pada kulit cewek juga menurun lebih cepat daripada cowok. Selain itu, cowok juga jarang pakai produk peralatan kulit sehingga kulitnya tidak banyak terpapar zat kimia.
2. Percaya atau enggak, para cowok ternyata bisa menyusui, lho! Kok bisa?!?
Pasti pada bingung ya? Tapi ini beneran loh. Cowok ternyata juga punya kelenjar yang bisa menghasilkan susu. Tapi kalau mereka bisa menghasilkan susu beneran, kondisi ini bisa dibilang kelainan.
Ya, hal ini terjadi saat tubuh cowok terlalu banyak memproduksi hormon prolaktin. Kelebihan hormon ini bisa diakibatkan perawatan medis yang bertujuan menstimulasi jantung, kelenjar pituitari dan hipotalamus bermasalah, konsumsi opioid, atau akibat kelaparan ekstrem.
3. Kebotakan pada cowok terjadi lebih cepat jika ayah mereka juga mengalami kebotakan!
Hayo cowok-cowok, apakah ayahmu mengalami kebotakan dan sekarang dalam kondisi botak atau hampir botak? Kalau iya, kemungkinan kamu mengalami kebotakan juga meningkat sebesar 60%! Aktivitas hormon cowok juga mempengaruhi folikel rambut sehingga secara bertahap membuat tubuh kehilangan kemampuannya untuk menumbuhkan rambut baru.
Selain itu, stress berlebih dan pola makan yang buruk juga bisa mempercepat risiko kebotakan pada cowok.
4. Sekitar 26% cowok ternyata mengalami PMS!
Eits, tapi jangan membayangkan kalau cowok menstruasi juga, ya. Mereka hanya mengalami kondisi yang sama seperti cewek yang sedang PMS.
Pokoknya kalau lihat cowok lebih sensitif, gampang marah dan lapar dari biasanya, serta mengeluh perutnya enggak enak, sudah dipastikan mereka sedang PMS!
5. Saat dikandungan, bayi cowok awalnya teridentifikasi sebagai cewek.
Percaya atau enggak, ternyata semua janin itu awalnya perempuan.Yang menentukan jenis kelamin adalah kromosom X dan Y. Ketika kromosom X bertemu X, jenis kelamin bayi adalah perempuan. Jika X bertemu Y, jenis kelamin bayi adalah laki-laki.
Nah, pada minggu ke 5—6 kromosom X ternyata belum aktif dan belum berfungsi dengan baik. Sebelum kromosom Y aktif, janin tersebut ya akan terus berjenis kelamin perempuan. Karena itulah sering kan terjadi perubahan jenis kelamin bayi.
6. Cowok dan cewek ternyata sama-sama punya jakun! Tapi, kok cowok jakunnya lebih menonjol?
Jadi, ukuran jakun cowok dan cewek itu sebenarnya sama. Saat masa pubertas, cowok mulai memproduksi banyak hormon testosteron yang menyebabkan perubahan fisik di beberapa bagian tubuh termasuk pembesaran dan melebarnya jakun. Karena itu, jakun pada cowok terlihat lebih menonjol.
Whoa, benar-benar unik dan mengejutkan ya ternyata tubuh cowok itu.
0 Comments