5 Tempat Wisata Paling Angker Di Indonesia

SANA BERITA - Indonesia bisa dibilang sebagai negara yang sangat beruntung. Terdiri dari banyak pulau-pulau, Indonesia memiliki hamparan pemandangan yang luar biasa. Tak heran jika Multatuli pernah menyebut Indonesia sebagai Jamrud Khatulistiwa. Sebagai negara yang kaya akan pemandangan alamnya, selalu banyak saja wisatawan yang datang berkunjung ke Indonesia.

Tak hanya wisatawan mancanegara, para penduduk lokal juga sangat senang bisa berjalan-berjalan di Indonesia. Namun sebagai negara yang masih kental dengan budaya lokal, tempat-tempat wisata di Indonesia selalu dikaitkan dengan sesuatu yang mistis. Bahkan boleh dipercaya atau tidak, ada beberapa lokasi wisata yang malah disebut angker tetapi justru ramai dikunjungi.

1. Pulau Kumala, Tenggarong

Nama pulau Kumala mungkin tidak cukup terkenal. Namun daerah ini sekarang menjadi sebuah taman rekreasi yang memadukan teknologi modern dan budaya tradisional. Ada berbagai fasilitas seperti sky tower setinggi 100 meter dan kereta gantung di pulau yang dilengkapi hotel dan cottage ini.

Namun sebelum menjadi taman wisata, pulau Kumala sejatinya hanyalah hutan liar yang lebat. Bahkan ketika sungai Mahakam meluap, pulau Kumala kerap kali tenggelam. Karena itulah banyak dipercaya kejadian angker masih terjadi di Kumala seperti penampakan genderuwo atau wanita misterius yang duduk sendirian di sana. Mau membuktikannya? Silahkan datang ke Tenggarong.

2. Goa Jepang Lembang, Bandung

Penjajahan Jepang di Indonesia tak hanya meninggalkan kisah kelam menyedihkan dan perjuangan luar biasa, tetapi juga hal-hal yang berbau angker. Salah satunya adalah goa Jepang yang pada masa itu digunakan sebagai tempat pertahanan tentara Dai Nippon saat hendak membuat Belanda menyerah dan meninggalkan Indonesia.

Selain sebagai tempat pertahanan, goa-goa yang dibangun oleh Jepang ini adalah tempat di mana para romusha (pekerja paksa pribumi) tewas karena pekerjaan mereka. Sampai saat ini, dipercaya entah siang atau malam, suasana goa Jepang sangat mencekam. Selain hawa suram, ada teriakan dan rintihan tanpa wujud sering terjadi di sini. Kondisinya yang lembab dan minim ventilasi udara semakin membuat banyak orang berdiri bulu kuduknya.

3. Pantai Selatan Jawa

Apakah pantai yang paling mengerikan di Indonesia, Kalau kamu menjawab pesisir pantai selatan Jawa, maka itu benar adanya. Tak terhitung sudah kisah-kisah angker dan mistis yang selalu ada di kawasan tersebut. Bahkan pantai selatan Jawa konon dipercaya dipimpin seorang makhluk jin yang cantik jelita, Nyi Roro Kidul (Ratu Pantai Selatan).

Dari banyaknya pantai, salah satu yang dianggap paling angker adalah pantai Parangkusumo yang menjadi tempat labuhan Keraton Yogyakarta sekaligus pintu gerbang gaib Keraton Laut Selatan. Selain Parangkusumo, ada juga pantai Parangtritis dan goa Langse yang menjadi lokasi-lokasi mistis di sana. Dipercaya, jangan memakai kaos atau baju berwarna hijau saat di pantai selatan karena ombak akan menarikmu ke lautan bebas.

4. Keraton Yogyakarta

Yogyakarta memiliki sebuah ikon yakni keraton Yogyakarta yang begitu megah. Saat siang hari, kondisinya memang begitu nyaman tetapi ketika sore dan malam menjelang, suasananya bakal berubah drastis. Lampu-lampu indah di istana itu berbanding kontras dengan situasi yang sunyi senyap. Saat malam hari, hanya beberapa abdi dalem keraton yang tinggal di sana.

Konon lokasi yang dianggap memiliki aura mistis sangat kuat adalah di sekitar bangsal Proboyeksa di belakang bangsal Kencana yang dipercaya sebagai lokasi penyimpanan pusaka keraton Yogyakarta. Dipercaya di sana ada makhluk-makhluk penjaga yang tak terlihat dan berasal dari dunia lain. Bahkan setiap kali kamera mau mengabadikan daerah itu di malam hari, selalu saja ada obyek yang mengganggu seperti sepasang mata raksasa yang tiba-tiba muncul dari sesuatu yang kosong.

5. Lubang Buaya Kalibata, Jakarta

Pernah mendengar kejadian kelam G-30S PKI, Ya, kejadian yang dianggap salah satu noda dalam sejarah Indonesia itu akhirnya membuat kamu mengerti para Pahlawan Revolusi yang disiksa dan menjadi korban PKI saat itu. Kejadiannya sendiri terjadi pada 30 September 1965 di Lubang Buaya, sebuah pusat pelatihan PKI yang terletak di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.

Saat kejadian itu terjadi, para jenderal besar disiksa dan dibuang ke dalam sebuah lubang. Kini di tempat tersebut berdiri lapangan peringatan Lubang Buaya sekaligus Monumen Pancasila. Namun karena merupakan lokasi penyiksaan, tak sedikit yang sering mendengar suara teriakan-teriakan kesakitan dari lubang di mana jenazah para pahlawan revolusi itu ditemukan.